INDRAMAYU - Nasib
sial menimpa seorang pengendara ojek online asal Jakarta. Betapa tidak, ia
harus kehilangan motor karena terlena rayuan seorang perempuan. Polisi telah
menemukan pelaku. Pelaku mengaku mencuri motor untuk meminta pertanggung
jawaban korban.
Kejadian pencurian itu berlangsung pada Juli 2017 kemarin.
Saat itu, pelaku yakni Aly (21) memesan ojek online di Jakarta melalui jejaring
sosial Facebook. Dia berniat pergi ke Cikedung Indramayu menggunakan jasa ojek.
Saat itu, Najib sang pengemudi tidak menaruh curiga karena calon penumpangnya
adalah perempuan.
Perjalanan Jakarta-Indramayu ditempuh beberapa jam. Tak ayal
mereka tiba di Indramayu pada tengah malam. Keduanya pun sepakat untuk melepas
lelah di sebuah warung remang-remang di kawasan Cikedung Indramayu. Di sanalah
Aly mengajak Najib.
Pengemudi ojek pun mengiyakan ajakan tersebut. Setelah
berkencan, Najib merasa kelelahan dan akhirnya terlelap tidur. Melihat
korbannya tidur, Aly lantas bergegas berkemas. Dari sanalah wanita tersebut
mulai melancarkan aksinya. Dia langsung merogoh saku jaket Najib yang tepat
berada di sisinya. Lantas ia mengambil sebuah handphone dan kunci motor. Tanpa
pikir panjang, Aly pun membawa lari sepeda motor milik Najib. Najib pun
tersadar motornya raib digondol setelah terbangun dari tidur. Dia pun langsung
melapor ke Polsek Cikedung. Polisi pun lantas melakukan pengembangan kasus.
Minta
pertanggungjawaban
Wakapolres Indramayu Ricardo Condrat Yusuf mengatakan,
polisi sudah menerima laporan korban pada Juli silam. Pelaku berhasil diciduk
pada Desember ini. Aly diidentifikasi merupakan seorang ibu rumah tangga asal
Kecamatan Leles, Kabupaten Indramayu. Saat ini ia tengah mengandung tujuh
bulan. “Pelaku diciduk pada hari Minggu kemarin,” ujar Ricardo, Rabu, 6
Desember 2017.
Sementara itu, dari tangan Aly polisi mengamankan barang
bukti sebuah sepeda motor. Lengkap dengan surat-surat dan kunci kendaraan.
Barang bukti kini sudah diamankan di Mapolres Indramayu. Aly masih dimintai
keterangan terkait aksi pencurian tersebut.
Namun demikian, Aly mengaku aksinya tersebut didasari oleh
kekecewaan. Dia ingin meminta pertanggungjawaban Najib karena telah
menghamilinya. Namun Najib selalu saja ingkar dan enggan bertanggung jawab.
Akhirnya ia pun memutuskan untuk mengambil sepeda motor korban sebagai jaminan.
“Sebelumnya saya sudah ngomong untuk pinjam sepeda motor dia. Sepeda motornya
saya simpan terus di rumah di Indramayu. Saya dahulu pernah ngomong baik-baik
untuk minta tanggung jawab. Tapi tidak pernah direspon,” kata dia.
Aly mengaku, sudah mengenal Najib selama tiga bulan
terakhir. Perkenalannya dimulai dari jejaring sosial Facebook. Ia pun dicerai
suaminya karena ketahuan berhubungan gelap dengan Najib. “Orang tua saya sudah
tahu. Suami saya pun sudah tidak mengakui,” katanya. Hingga saat ini polisi
masih mendalami keterangan dari pelaku.
(pikiran rakyat)
No comments:
Write comment