INDRAMAYU - Di
Wilayah Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Tepatnya di Kecamatan Anjatan terdapat
sebuah Desa yang bernama Desa Bugistua, desa ini pada dasarnya merupakan
pemekaran dari Desa Bugis yang juga terletak di bawah Kecamatan Anjatan
Kabupaten Indramayu.
Penamaan Bugis dalam menamai desa tersebut dikarenakan
pendiri pertama desa tersebut merupakan seorang pengembara yang berasal dari
Suku Bugis (Sulawesi Selatan), menurut penuturan sesepuh desa setempat beliau
dipanggil dengan sebutan Ki Daeng Morontolo.
Tidak ada kejelasan mengenai tahun dan asal-usul Ki Daeng
Morontolo ini, sehingga beliau menetap di Desa Bugis.
Ada kemungkinan beliau merupakan salah satu Prajurit bayaran
Kesultanan Mataram yang diterjunkan dalam penyerangan ke Jakarta pada masa
Sultan Agung 1628 Masehi.
Setelah peperangan usai beliau dimungkinkan kemudian memilih
untuk tidak kembali ke Mataram (Jawa Tengah/Yogyakarta) maupun ke tempat
kelahirannya Bugis.
Meskipun demikian, Desa Bugistua diresmikan menjadi
pemerintahan desa baru pada sekitar tahun 1917 Masehi dibawah kekuasaan Hindia
Belanda.
Aadapun para Kuwu atau Kepala desa yang pernah memerintah
adalah sebagai berikut:
Kuwu
|
Tahun Menjabat
|
Cari
|
1917-1919
|
Karmun
|
1919-1922
|
Darpen
|
1922-1923
|
Timol
|
1913-1923
|
Wanis
|
1923-1929
|
Sarkeh
|
1929-1929
|
Tarkinah
|
1929-1935
|
Wanis
|
1935-1943
|
Parnata
|
1943-1953
|
Sumbadra
|
1953-1966
|
Wasjan Jumar
|
1966-1967
|
Sul’an
|
1967-1967
|
Wasjan Jumar
|
1967-1967
|
Abdul Saleh
|
1968-1970
|
Ahmad Basuki
|
1970-1974
|
Abdul Qodir
|
1974-1976
|
Muhammad Rifai
|
1976-1978
|
Karda .S
|
1978-1983
|
Cucu Carkiyan
|
1983-1988
|
Sunoto
|
1988-1988
|
Sutrisno
|
1988-1997
|
Mujaerin
|
1997-2007
|
Kontari
|
2007-2013
|
Dadang Ruhyadi
|
2014-2014
|
Muhammad Asep
|
2015-2021
|
No comments:
Write comment