INDRAMAYU – Untuk
menguatkan komitmen bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Islam
Ahlusunnah Waljamaah An-Nahdliyah, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan
Ansor Serbaguna (Banser) Indramayu siap menggelar Kursus Banser Lanjutan
(Susbalan).
Susbalan akan digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul
Tholibin Pasekan Indramayu. Yang ikut rencananya 300 peserta. Mereka berasal
dari masing-masing utusan kabupaten/kota se-Jawa Barat.
“Yang jelas mereka akan dibekali dengan materi bela NKRI.
Selain itu, materi tentang ke-NU-an, ke-Ansor-an, ke-Banser-an,” jelas Ketua GP
Ansor Kabupaten Indramayu, Mifrahul Fatah MPdI kepada Radar dalam jumpa pers,
kemarin.
Pria yang juga ketua wisuda STKIP Pangeran Dharma Kusuma
Segeran menjelaskan, sebagai wujud tanggungjawab GP Ansor, pihaknya terus
melaksnakan kaderisasi di lapangan dalam menjaga keutuhan NKRI dan amaliah
Aswaja.
“Kami gencar melakukan kaderisasi sebagai upaya melindungi
Indonesia dari cengkraman kelompok yang berusaha memecah belah keutuhan bangsa.
NKRI dan Pancasila adalah harga mati. Maka, ketika ada yang tak sepaham dengan
Pancasila dan NKRI, maka kami siap menjadi garda terdepan dalam menjaga
keutuhan NKRI.” tegasnya.
Susbalan adalah tahapan kaderisasi lanjutan sebagai upaya
meningkatkan kompetensi dalam mengatasi segala persoalan. Pada Susbalan
tersebut akan menghadirkan instruktur dari Satkornas Banser, Satkorwil Banser
Jawa Barat, PW GP Ansor Jawa Barat, Tim Aswaja, Polres Indramayu, dan kiai
sepuh NU.
“Dengan dibekali berbagai materi yang akan disampaikan
kepada peserta, maka dengan Susbalan ini diharapkan dapat membetuk anggota
Banser yang militan, tangguh dalam melaksanakan tugas kemanusiaan dan menjaga
para kiai, dengan mengedepankan moralitas,” pungkasnya. (radarcirebon)
No comments:
Write comment