INDRAMAYU –
Keluhan warga atas ulah oknum supir kendaraan berat pengangkut material,
sepertinya tak digubris. Buktinya, kendaraan berat semisal truk, dump truk
maupun engkel pengangkut tambang galian C tanpa menggunakan penutup masih marak
berkeliaran di jalan raya.
Tak terkecuali di jalan raya Patrol-Haurgeulis. “Masih
banyak yang bandel,” keluh Husna, warga di Kecamatan Haurgeulis, Sabtu (18/11).
Dia menyayangkan kurangnya tindakan tegas dari pihak
berwenang. Sehingga aktivitas mobil angkutan bermuatan pasir, batu kerikil, dan
tanah urug itu dibiarkan tanpa pengawasan.
Imbasnya, warga maupun pengguna jalan mengeluh. Pasalnya,
jika diterpa angin atau hujan deras, isi muatannya kerap berjatuhan sehingga
mengganggu dan mengancam keselamatan pengendara di belakangnya. “Bikin bahaya
pengguna jalan yang lain,” kata dia.
Husna mengaku selalu waswas jika saat bersepeda motor
lantas berpapasan dengan truk yang
mengangkut material pasir atau batu tanpa tutup. Sebab khawatir, isi muatannya
berjatuhan lalu menimpanya. “Kalau mata kelilipan sih sudah sering. Ini
takutnya pada jatuh, terutama yang muatan batu kali,” kata dia.
Senada dilontarkan, Toni pengguna jalan lainnya. Dinilai
meresahkan, dia meminta ada tindakan tegas dari pihak berwenang baik kepolisian
ataupun Dishubkominfo terhadap oknum supir kendaran berat tanpa penutup yang
kian marak lalu lalang di jalan.
Truk yang tidak menutup bak berisi material sudah seharusnya
ditindak tegas. “Tilang saja supaya jera. Terus uji lagi kelayakan
kendaraannya, mayoritas mobilnya banyak
yang sudah doyok,” tandasnya. (radarcirebon)
No comments:
Write comment