Hanya dengan hitungan jam, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku di rumah kontrakan di Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanegara, Kabupaten Subang. Satu pelaku ditembak mati akibat melakukan perlawanan dan melarikan diri saat ditangkap petugas.
Identitas pelaku itu adalah Toha (35 tahun), asal Pasuruan, Jawa Timur. Dan pelaku yang tewas ditembak Ahmad alias Tompel (38 tahun), warga Palembang, Sumatera Selatan. Kemudian tiga pelaku lainnya yang diciduk di wilayah Jawa Tengah.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin membenarkan pengungkapan tersebut. Menurut dia, setelah kejadian perampokan toko emas Delima di Desa/Kecamatan Haurgeulis, dirinya yang datang langsung ke lokasi langsung memerintahkan jajaran untuk menyebar guna mengendus keberadaan para pelaku setelah mendapatkan keterangan saksi.
Dan ternyata, beberapa anggota Unit Resmob Polres Indramayu bersama Timsus dari Polda Jabar berhasil menemukan kediaman atau tempat kontrakan perampok tersebut.
“Namun saat dilakukan penggerebekan, didapatkan tiga orang yang di antaranya, satu orang mencoba merebut senjata dari anggota tim sehingga dilakukan tindakan tegas berupa tembakan di dada dan di perut, satu orang mnyerah dan diamankan. Sedangkan satu lagi kabur dengan melompat jendela belakang rumah kontrakan tersebut, ” terang Arif.
Bahkan terhadap tiga pelaku lainnya, berhasil pula diciduk saat dalam perjalanan ke Jawa Tengah. Sementara barang bukti yang diamankan, antara lain dua sepeda motor, satu buah helm yang digunakan pada saat melakukan perampokan, cincin hasil perampokan, beberapa HP.
“Satu pelaku lagi, sedang kita buru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Identitasnya sudah diketahui bahkan kemana kaburnya sudah kita ketahui juga, ” paparnya.
Seperti diberitakan KC Online, toko emas Delima di Desa/Kecamatan Haurgeulis dirampok lima pria tak dikenal. Mereka masuk ke dalam toko emas. Kemudian, mereka melompati etalase kaca tempat perhiasan emas. Sedangkan satu orang pelaku lainnya dari depan toko menodongkan senjata api ke arah dalam toko.
Kemudian salah satu pelaku yang melompati etalase langsung menodongkan senjata api ke arah dua orang karyawati toko emas. Para pelaku lalu membuka dan mengambil perhiasan emas jenis kalung, gelang dan cincin yang ada di dalam etalase kaca yang diperkirakan seberat satu kilogram atau ditaksir Rp 500 juta.
Usai beraksi sekitar 2 menit, kawanan perampok ini kabur, hanya saja Yudi (44 tahun) warga setempat melakukan pengejaran terhadap perampok ini.
Namun apes, Yudi terkena tembakan mengenai kakinya. Selanjutnya para perampok yang menggunakan tiga sepeda motor kabur dengan membawa jarahannya dengan meletuskan tembakan ke udara. (kabar cirebon)
No comments:
Write comment