INDRAMAYU – Musim
mudik dan balik lebaran 2017, RSUD Pantura MA Sentot Patrol dan Rumah Sakit
Bhayangkara Indramayu (RSBI) kebanjiran pasien Kecelakaan Lalu Lintas (KLL).
Berdasarkan data yang dihimpun, sampai dengan H+7 atau
Minggu (2/7) lalu, RSUD Pantura menerima
sebanyak 65 korban KLL. Sebanyak 16 di antaranya menderita luka berat sehingga
harus menjalani perawatan intensif. Sedangkan 49 pasien KLL lainnya mengalami
luka ringan. Sementara di RSBI, tercatat sebanyak 77 pasien korban KLL.
Sebanyak 10 pasien mengalami luka berat, 61 mengalami luka ringan dan 6 korban
tewas.
Jumlah itu merupakan data yang dihimpun dari Posko Dukkes
Pam Ops Ramadniya 2017 RSBI terhitung selama 14 hari sejak dimulainya musim
mudik pada Senin (19/6) lalu. Di RS Biddokkes Polda Jawa Barat itu, korban
didominasi pemudik sepeda motor. Korban tewas akibat luka parah yang dialaminya
serta kebanyakan sudah meregang nyawa di TKP lalu kemudian dilarikan ke RSBI
untuk di visum etrefertum.
Selain dari jalur pantura, pasien juga merupakan kiriman
korban KLL di sejumlah jalur alternatif di wilayah Kabupaten Indramayu. Namun
dibanding tahun-tahun sebelumnya, jumlah pasien kasus kecelakaan yang dilarikan
ke RSBI selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini terjadi penurunan. Pada
tahun 2016 lalu angkanya mencapai 120 pasien. 39 luka berat, 76 luka ringan dan
korban tewas sebanyak 5 orang.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, musim mudik kali ini
RSBI menerjunkan seluruh kekuatan SDM dan fasilitas medis untuk mendukung
pelaksanaan Pam Ops Ramadniya 2017. RSBI memberikan perhatian khusus untuk
mengantisipasi lonjakan pasien selama musim lebaran. Diantaranya mengoptimalkan
pelayanan di UGD dan unit jemput pasien.
Tidak hanya berupa tindakan pertolongan kepada masyarakat
yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya, tapi juga memberikan
pelayanan cek kesehatan kepada para pemudik, masyarakat maupun petugas
kepolisian. RSBI juga menyiapkan pengadaan obat-obatan, menerjunkan tim
penjemputan untuk evakuasi korban kecelakaan.
No comments:
Write comment