INDRAMAYU –
Optimalkan potensi pertanian, Pemerintah Desa Gadel, Kecamatan Tukdana
melakukan betonisasi jalan usaha tani di Blok Retok sepanjang 640 meter. Meski
menyedot anggaran yang cukup besar, betonisasi sengaja dipilih agar kualitas
jalan baik dan tahan lama. Dengan begitu, akses warga khususnya para petani
untuk melakukan aktivitas pertanian pun bisa berjalan lancar.
Kuwu Gadel Tasma mengatakan, Desa Gadel memiliki 304 hektare
lahan sawah yang berpotensi menjadi sumber kesejahteraan warga. Untuk itu,
pemerintah desa berupaya untuk memberikan perhatian lebih pada jalan usaha
tani, mengingat mayoritas mata pencaharian warga Gadel adalah petani.
“Lahan pertanian di Desa Gadel ini sangat luas. Jadi
masyarakat menginginkan dan membutuhkan jalan usaha tani yang representatif,”
ujarnya.
Dijelaskan Tasma, perbaikan jalan bersumber dari dana desa
tahap pertama. Ia pun tidak masalah bila dana yang digelontorkan untuk
betonisasi 640 meter jalan usaha tani itu cukup besar. “Kami menghabiskan lebih
dari Rp180 juta. Tapi hasilnya pasti awet dan bagus,” lanjutnya.
Tasma menegaskan Pemdes Gadel berkomitmen untuk melakukan
pembenahan di sektor pertanian. Diakuinya masih banyak PR yang harus
dikerjakannya agar Desa Gadel lebih baik dan sejahtera.
“Sektor pertanian merupakan potensi yang harus semaksimal
mungkin dioptimalkan. Untuk itu kami juga berupaya keras melakukan perbaikan,”
sambungnya.
Sementara, salah satu tokoh masyarakat Gadel, Warpan
mengatakan perbaikan jalan usaha tani yang dilakukan pemerintah desa sangat
berguna bagi masyarakat.
Selama ini, kata dia, jalan usaha tani yang ada becek saat
hujan. Selain itu juga sempit. Sehingga dengan dibeton, petani bisa lebih
lancar dan nyaman dalam beraktivitas.
“Selama ini susah dilintasi kalau hujan. Dan sekarang juga
kan sudah mau masuk musim hujan lagi, makanya kami mengucapkan terimakasih pada
pemdes karena mendukung peningkatkan produksi pertanian,” tuturnya.
Dengan akses jalan yang baik, kata dia, para petani tidak
lagi kesulitan saat harus melakukan proses angkut hasil panen. Ataupun saat
hendak melakukan penanaman dan aktivitas lainnya di sawah. “Yang jelas petani
jadi lebih cepat dan mudah mengolah lahan sawahnya,” ujarnya.
No comments:
Write comment