KUNINGAN – Tak
jauh dari lokasi Objek wisata Palutungan di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur,
Kuningan, salah satunya yakni Tenjo Laut, bisa menjadi rekomendasi dalam
mengisi liburan keluarga.
Bahkan ke depan, pengelola objek wisata Tenjo Laut berencana
menambah 14 wahana baru untuk memanjakan para pengunjung yang berlibur ke Tenjo
Laut.
Pesona objek wisata Tenjo Laut itu, menawarkan pemandangan
indah seputar Kota Kuningan dari ketinggian sekitar 1.100 meter di atas
permukaan laut (mdpl), di areal kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
“Tenjo Laut ini menawarkan keindahan pemandangan Kota
Kuningan dari atas bukit. Namun ke depan, kita akan melakukan pengembangan
dengan rencana menambah 14 wahana baru,” ucap pengelola Obwis Tenjo Laut Divisi
Penataan, Didi saat dimintai keterangan di lokasi wisata alam.
Pihaknya mengaku, pengembangan dengan menambah 14 wahana
baru itu sebagai komitmen untuk memajukan destinasi wisata alam di Kuningan,
khususnya di wilayah Desa Cisantana Cigugur Kuningan.
Sementara ini, pengelola baru membangun beberapa gazebo,
spot selfie, flaying fox, sky bride hingga rumah hobbit.
“Untuk 14 wahana yang direncanakan, diantaranya yakni pacuan
kuda, jogging track, track etape dan lainnya. Pengembangan yang dilakukan ini
swadaya masyarakat, dengan melibatkan paguyuban dari 3 desa yakni Puncak,
Cisantana, dan Babakan Mulya dalam satu wadah yaitu paguyuban 3 pusaka,”
sebutnya.
Momentum libur lebaran kali ini, lanjutnya, diakui ada
peningkatan pengunjung yang cukup signifikan dari hari-hari biasanya. Bahkan
libur lebaran tahun lalu, setiap harinya selama libur lebaran rata-rata
pengunjung mencapai 2.500 orang.
“Selain asal Kuningan, banyak pula pengunjung dari luar
daerah seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Karawang dan kota-kota lainnya. Hari
biasa pun sama banyak pula dari luar daerah seperti Purwakarta, Jakarta dan
kota lain, namun tingkat pengunjungnya tidak sebanyak libur lebaran seperti
ini,” ungkapnya.
Soal akses jalan, pihaknya tidak melakukan pengaspalan jalan
karena lokasi tersebut masuk dalam kawasan TNGC yang tidak diperbolehkan
dilakukan pengaspalan jalan. Akan tetapi, pengelola hanya melakukan pengerasan
jalan agar akses ke lokasi wisata alam sedikit lebih nyaman bagi para
pengunjung.
“Kalau tarif sendiri, setiap pengunjung dikenakan karcis
sebesar Rp12,5 ribu untuk hari-hari biasa, dan momen lebaran naik menjadi Rp15
ribu per orang,” pungkasnya.
No comments:
Write comment