INDRAMAYU – Kerja
keras calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat (Jabar) Daniel Mutaqien
Syafiuddin (DMS) membuahkan hasil yang luar biasa. Hasil survei Potracking
Indonesia menunjukkan sekitar 10,6 persen warga Jabar menginginkan DMS menjadi
orang nomor dua di Jabar.
Persentase tersebut mengacu pada simulasi tiga kandidat
calon wakil gubernur antara Daniel, Ahmad Syaikhu dan Puti Guntur Soekarno.
Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar Syaefuddin, hasil survei itu dilakukan
Direktur Utama Poltracking Indonesia, Hanta Yuda.
Survei itu awalnya melakukan 15 tokoh yang masuk daftar.
Tingkat elektabilitas Dede Yusuf tertinggi; 25,7 persen. Disusul Abdullah
Gymnastiar (19,8 persen) dan Desi Ratnasari (9,3 persen).
Akan tetapi, kata dia, ada beberapa nama yang sudah masuk
koalisi pencalonan. Di antaranya Daniel 10,6 persen, Ahmad Syaikhu 8,2 persen
dan Putu Guntur Soekarno 5,4 persen.
“Dari hasil survei Potracking itu menunjukkan bahwa tingkat
elektabilitas Bung Daniel bisa mengalahkan tiga kandidat cawagub yang sudah
santer dalam bursa pencalonan,” tegas ketua Karang Taruna Kabupaten Indramyu
itu.
Sedangkan apabila simulasi Daniel dipasangkan dengan Ridwan
Kamil, hasilnya 37,0 persen. Kemudian Deddy Mizwar dengan Ahmad Syaikhu hasil
24,3 persen, serta Dedi Mulyadi dengan Puti Guntur Soekarno dengan hasil 7,0
persen.
“Kalau kita melihat hasil survei tersebut, anggota Komisi V
DPR RI itu sudah luar biasa. Hasil surveinya sudah mengalahkan bakal kandidat
cawagub lainnya,” terang Syaefuddin seraya menegaskan kata lemabaga survei Potracking,
masih ada 31,7 persen respons yang belum memilih.
Dia menambhkan, survei yang dilaksanakan lembaga Potracking
pada 10-15 November 2017 dengan melibatkan 1.200 responden. Sedangkan tingkat
kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,8
persen.
“Kami hanya menyampaikan hasil dari lembaga survei tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa elektabikitas Bung Daniel, mampu mengalahkan kandidat
cawagub lainnya,” kata Syaefuddin.
Cawagub Daniel menyampaikan terima kasih kepada masyarakat
Jabar yang telah merespons dirinya maju pada Pilkada Jabar 2018 mendatang.
Menurutnya, survei itu dilakukan pasca deklarasi yang digelar DPP Golkar pada
tanggal 9 November lalu. “Saya sendiri tidak tahu dan itu adalah lembaga survei
yang mengatakan,” ucap Daniel.
Belum lama ini, jajaran pengurus DPD Golkar Kota Cirebon
juga menyampaikan dukungan atas pencalonan Daniel sebagai pendamping cagub
Jabar Ridwan Kamil yang berlangsung di kediaman rumah Ketua DPD Golkar Kota
Cirebon, Toto Sunanto.
(radar cirebon)
No comments:
Write comment