CIREBON - Keraton
Kasepuhan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan rangkaian acara HUT
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ke 50 Tahun 2017.
Bentuk kegiatan yang digelar Direktorat Kerjasama ASEAN
Kementerian Luar Negeri ini yaitu Seminar dan Pameran Diplomasi Indonesia dalam
Kerjasama Sosial Budaya ASEAN yang berlangsung di Bangsal Pagelaran Keraton
Kasepuhan, Selasa (5/9).
Sultan Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat menyampaikan
ucapan terima kasihnya kepada Kementerian Luar Negeri yang melaksanakan
kegiatan pameran dan juga seminar ini di Kota Cirebon. Sebab, tidak semua kota
di Indonesia diadakan kegiatan peringatan 50 tahun ASEAN.
“Ini merupakan kehormatan bagi warga Cirebon, bagi
pemerintah daerah Cirebon didatangi oleh pameran peringatan 50 tahun ASEAN dan
juga seminar ASEAN ini,” kata Sultan dalam sambutannya saat membuka acara
tersebut.
Sultan berharap, melalui seminar ini bisa memberikan
informasi yang aktual tentang
perkembangan ASEAN sekarang maupun ASEAN di masa yang akan datang. Sehingga
dengan begitu, masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Cirebon mengetahui
bagaimana peran serta Indonesia di ASEAN ini.
Dengan adanya pameran dan seminar ASEAN ini, diharapkan juga
masyarakat dan pemerintah daerah yang ada di wilayah Cirebon khususnya siap
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
“Kita tahu bahwa batas-batas negara ini sudah mulai tidak
terlihat lagi, karena sekarang ini untuk di ASEAN tidak lagi menggunakan visa.
Bisa tiap hari hilir mudik ke ASEAN. Bahkan sekarang bisa berdagang hilir mudik
seperti negara kita sendiri,” kata Sultan.
Acara seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber
yaitu Isman Pasya yang merupakan salah satu diplomat senior di Kemenlu. Ia
menyampaikan materi dengan tema Perkembangan Isu Sosial Budaya di ASEAN
menyongsong Visi ASEAN 2015.
Kemudian DR. Agus Haryanto, narasumber dari Universitas
Jenderal Soedirman (UNSOED) yang menyampaikan materi tentang Peran Studi ASEAN
dalam Meningkatkan Kerjasama Sosial Budaya.
Juga narasumber dari Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rulian Hasyim. Acara seminar ini
dihadiri puluhan pelajar SMA dan kalangan mahasiswa serta para undangan pejabat
pemerintah Kota Cirebon, Bank Indonesia, serta dari beberapa instansi lainnya
di Kota Cirebon.
“Mudah-mudahan melalui acara ini seminar ini dan pameran
yang akan berlangsung hingga bulan November mendatang dapat memberikan tambahan
pengetahuan bagi masyarakat Kota Cirebon,” ujar Isman Pasya.
Menurutnya, masyarakat masih belum merasakan adanya dampak
dari keberadaan ASEAN. Jika menyebut ASEAN, kata Isman Pasya, pasti yang ada di
benak masyarakat adalah pertemuan para pemimpin ASEAN.
Pameran yang digelar di Keraton Kasepuhan ini menampilkan
beragam informasi melalui gambar/foto dan infografis ASEAN.
“Kami berharap pada rangkaian acara ini tidak hanya
mendekatkan ASEAN kepada masyarakat luas, tetapi juga semakin membuat ASEAN
bermanfaat nyata bagi kita semua,” ujarnya. (DRI)
No comments:
Write comment