CIREBON – Puluhan
masyarakat di salah satu desa di Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon
menggeruduk balai desanya, Senin (3/7).
Unjukrasa tersebut dilakukan kerana masyarakat gerah dengan
tindakan aparat desa terkesan menghambat dan menutupi kasus dugaan pemerkosaan
yang terjadi pada anak baru gede (ABG) z yang dilakukan 5 pemuda yang tidak
bertanggung jawab.
Warga mensinyalir pelaku adalah salah satu kerebat dari
aparat desa sehingga kasus yang ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor
Panguragan ini pelakunya sulit terungkap.
“Pelaku berjumlah 5 orang dan semua belum tertangkap. Saat
kami lakukan penangkapan pelaku ini kabur, kami akan segera lakukan
penangkapan,” kata Kapolsek Panguragan AKP Yanto.
Sementara itu, kuwu desa setempat, Nono membenarkan,
salahsatu pelaku pemerkosa adalah kerabat dari salah satu aparat desa.
Namun, Nono membantah, jika dirinya melindungi pelaku
ataupun mempersulit jalannya kasus tersebut. Sebenarnya, kata Nono, dirinya
mendukung masyarakat agar pelaku segera ditangkap.
“Secepatnya harus ditangkap karena itu melakukan perbuatan
yang senonoh. Saya harap polisi secepatnya menangkap pelaku. Saya tidak pernah
menutupi pelaku, nanti saya juga membantu pihak kepolisian melakukan upaya
dengan mencari pelaku,” janji Nono.
(Sumber Berita)
No comments:
Write comment