INDRAMAYU-Intensitas
curah hujan tinggi berdampak pada amannya stok air di Waduk Cipancuh. Hingga
kemarin, Selasa (19/12) debit air waduk yang terletak di Desa Situraja,
Kecamatan Gantar cukup melimpah yakni mencapai 6 juta kubik (m3).
Dengan kondisi itu ditambah masih berlangsungnya musim
penghujan, stok air waduk diperkirakan cukup sampai tuntasnya musim tanam
rendeng. Bahkan jika intensitas hujan terus meningkat, debit waduk dipastikan
bakal terus bertambah.
“Sekarang kondisi air waduk normal, mencapai 6 juta kubik.
Ada hujan, kebutuhan air untuk sawah petani tidak terlalu besar,” kata Pengamat
Sungai dan Irigasi Waduk Cipancuh H Kanto.
Dari catatannya, dari seluas 6.134 sawah tadah hujan
penerima manfaat air waduk yang berada di wilayah Kecamatan Haurgeulis, Kroya,
sebagian Gantar dan Anjatan saat ini mayortitas sudah memasuki musim tanam.
Hanya tersisa sekitar 15 persen yang belum ditanami yakni berada di Desa
Sumbermulya dan Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis. “Sekitar 15 persen yang
belum ditanam, targetnya akhir tahun sudah selesai,” ujar dia.
Meski dinyatakan aman, tambah Kanto, semua petugas tetap
siaga siang malam untuk memantau fluktuasi air waduk. Tugas utamanya adalah
menjaga agar volume air tetap normal.
Sebab diperkirakan, puncak musim penghujan akan terjadi pada
akhir dan awal tahun mendatang. “Setiap saat kondisinya terus dipantau. Apabila
debit air terus meningkat, dilakukan pelepasan air ke sungai untuk menjaga
tetap berada dibatas normal sekaligus keamanan tubuh waduk,” terang dia.
(radar cirebon)
No comments:
Write comment