TASIKMALAYA --
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko
Putra Sandjojo mengimbau masyarakat ikut mengawasi penggunaan dana desa supaya
bermanfaat seutuhnya bagi pembangunan dan kepentingan masyarakat desa.
"Mudah-mudahan dana desa ini bermanfaat dan terus
dikawal oleh masyarakat," kata Eko ketika peresmian Desa Broadband di Desa
Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad
(10/12).
Eko mengatakan, program pemerintahan Presiden RI Joko Widodo
dan Wapres Jusuf Kalla amat memperhatikan pembangun desa di seluruh Indonesia.
Sehingga, pemerintah pusat mengalokasi dana desa sebesar Rp 127 triliun tahun
ini. "Presiden sudah memberikan Rp 127 triliun, pada 2015 hanya 20,68
triliun, atau setiap desa dapat 300 juta, kemudian naik 600 juta,"
ujarnya.
Eko menjelaskan, hingga masa tiga tahun pemerintahan yang
dipimpin Presiden Joko Widodo anggaran desa terus mengalami kenaikan, sampai
anggaran tahun 2017 setiap desa mendapatkan anggaran Rp 800 juta.
Menurut Eko, dana desa akan terus meningkat apabila
penggunaannya benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak menimbulkan laporan
penyelewengan dana. "Kalau pengawasannya bagus sama Bapak Presiden akan
ditambah dananya," katanya.
(republika)
No comments:
Write comment