-->
Banner

Sunday, December 10, 2017

Sejarah Desa Anjatan Di Kabupaten Indramayu

 

Dermayupos - Anjatan adalah salah satu Desa yang terletak di Kabupaten Indramayu, Anjatan juga kemudian dipilih menjadi nama kecamatan yang membawai 13 desa diwilayahnya. Anjatan terletak paling timur wilayah Kabupaten Indramayu, di barat berbatasan dengan kecamatan Bongas dan Patrol diutara berbatasan dengan Kecamatan Sukra di Selatan berbatasan dengan Kecamatan Hargeulis, sedangkan ditimur berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Subang.

Sejarah Penamaan dan Pendirian Desa Anjatan menurut sumber oral penduduk setempat terjadai antara tahun 1805-1805 Masehi, dengan Kuwu atau Kepala Desa pertamanya dijabat oleh Bapak Sanijam.

Desa Anjatan yang semula satu Desa kemudian terpecah menjadi 3 Desa yakni Desa Anjatan, Anjatan Utara dan Anjatan baru, terpecahnya desa Anjatan menjadi tiga tersebut disebabkan karena faktor-faktor luasnya desa Anjatan dan meningkatnya pertumbuhan penduduk Anjatan kala itu. Sehingga kemudian pemerintah Kabupaten Indramayu kemudian memekarkanya.
Pemekaran Anjatan menjadi 3 Desa tersebut terjadi antara tahun 1980-1989.

Secara geografisnya, anjatan merupakan desa yang berada di daerah dataran rendah yang di kelilingi oleh pesawahan. Lahan persawahan di Anjatan pada dasarnya mengandalkan curah hujan. Meskipun demikian secara keseuruhan Wilayah Desa Anjatan terbilang Subur karena didalamnya juga terdapat DAS (Daerah Aliran Sungai).

Menurut sumber oral penduduk  kata "Anjatan" sendiri pada mulanya berasal dari kata "Panjatan" (Tempat Memanjat), Panjatan muncul bersaman dengan banyaknya kandang-kandang ternak yang ada diwilayah Anjatan. Dahulu selain bertani masyarakat Anjatan berpropesi sebagai peternak, baik peternak Kambing, Kerbau maupun Sapi.

Hal tersebut tidak mengherankan karena memang Wilayah anjatan dahulu memiliki padang rerumputan yang luas, sehingga masyarakat memanfaatkan keadaan tersebut untuk melakukan pengembalaan ternak-ternak mereka di padang-padang rerumputan desa tersebut. Bermula dari 1 dan 2 peternak, kemudian berekmbanglah hingga puluhan atau bahkan ratusan peternak. Hingga kemudian terbentukalh sebuah komunitas peternak di Anjatan.

Kegiatan pengembalaan ternak di padang rumput secara bersama-sama dimulai dari pagi hari hingga kemudian sore harinya para peternak tersebut menggiring ternak-ternaknya kekandang, dan menaikaan ternak-ternak tersebut kedalam kandangnya dengan menggunakan panjatan.


Demikianlah sejarah kemunculan nama Anjatan yang kemudian dijadikan nama tiga Desa, yakni Anjatan, Anjatan Utara dan Anjatan Baru.

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Latest News

Labels

Back to Top