JAKARTA - Kawasan
timur Ibu Kota segera menjadi zona ekonomi baru. Pusat ekonomi baru ini tidak
hanya akan menjadi pusat bisnis dan komersial di timur Jakarta, tetapi
diperkirakan menjadi zona ekonomi khusus baru
Indonesia. Zona ekonomi khusus tersebut diproyeksikan mendatangkan
investasi Rp669 triliun dan menyerap 625.000 tenaga kerja hingga 2019 nanti.
Beragam infrastruktur yang dibangun pemerintah akan
mendukung koridor timur Ibu Kota sebagai pusat bisnis baru. Pihak swasta pun
merespons dengan mengembangkan kawasan terintegrasi. Seperti kota baru Meikarta
yang diproyeksikan sebagai salah satu kawasan pusat perekonomian di koridor
timur Ibu Kota.
Kawasan yang dibangun Lippo Group akan dikelilingi oleh enam
proyek infrastruktur prioritas yang dibangun pemerintah. Di dalamnya termasuk
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Deep Seaport Patimban, Bandara Internasional
Kertajati, Light Train APM, jalan tol Jakarta-Cikampek beserta sistem monorel
yang menghubungkan semua area industri di kawasan Bekasi, Cikarang hingga
Karawang. ”Meikarta dikembangkan sebagai kota dengan bragam fasilitas,” kata
Direktur Meikarta, Danang Kemayan Jati.
Menurut laporan dari Reuters dan Bloomberg, Pemerintah
Indonesia sedang merencanakan pembangunan sebuah kota industri dan pusat
ekonomi di sebelah timur Jakarta. Kawasan ini diharapkan memberikan
kontribusi 50% dari nilai GDP seluruh
Indonesia dan menjadi pengendali kegiatan ekonomi di Asia Tenggara. Jumlah
penduduk yang besar dan GDP peringkat ke-16 dunia, menjadi salah satu
keunggulan Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Menurut data yang dirilis IMF, hingga 2022, lima negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia,
Filipina, Thailand dan Vietnam, akan mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang
melebihi 5%. Lebih besar dari pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia Utara
yang diperkirakan rata-rata 3%.
Pemerintah Indonesia menjadikan zona ekonomi khusus sebagai
langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan menambah 14 zona
ekonomi khusus hingga 2019, diperkirakan akan ada 25 zona ekonomi khusus di
seluruh Indonesia.
Sebelumnya Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam seminar
ekonomi bertajuk “Daerah Ekonomi Khusus: Daerah Terpencil yang Mulai Berkembang
Menjadi Mandiri dan Ambisius ” mengatakan,
pemerintah berharap semua tokoh-tokoh industri mendukung dan
berpartisipasi dengan aktif, sehingga menjadikan pembangunan zona ekonomi
khusus yang menjadi kekuatan baru.
Koridor timur Jakarta akan menjelma menjadi kekuatan ekonomi
baru. Zona ekonomi khusus di timur Jakarta merupakan cikal bakal kawasan bisnis
dan komersial yang paling potensial dan kompetitif. Keunggulan dari koridor
timur Jakarta adalah lokasinya yang strategis dan fasilitas transportasi yang
praktis dan nyaman. Dengan dukungan beragam infrastruktur yang dikembangkan,
kawasan timur ibukota ini akan mampu menjadi pusat ekonomi dan bisnis yang akan
membuk jutaan lapangan kerja baru.
(sindonews)
No comments:
Write comment