INDRAMAYU - Warga
Blok Karanganyar Desa Jatibarang Kecamatan Jatibarang mengeluhkan bau busuk
yang muncul dari tumpukan sampah dan buah busuk yang tergenang air hujan.
Pasalnya salah satu ruas jalan di Blok Karanganyar, dijadikan sebagai tempat
pembuangan sementara oleh beberapa oknum masyarakat.
Selain itu, salah satu pemilik usaha olahan mangga juga
membuang buah yang busuk di pinggir jalan. Bau busuk pun menyengat karena belakangan
ini wilayah tersebut diterjang hujan deras kemudian terik matahari.
Tokoh Pemuda Blok Karanganyar, Subandi (30) mengatakan,
tumpukan sampah yang menggunung di tengah-tengah permukiman warga itu
mengeluarkan bau menyengat yang menggangu aktivitas warga. Ia pun merasa miris
karena tumpukan-tumpukan sampah itu berada di dekat permukiman dan sarana
pendidikan masyarakat.
“Padahal kan sudah disediakan TPS di pasar hewan terminal
lama. Jaraknya juga tidak jauh. Tapi ini malah membuang sampah sembarangan,”
tuturnya.
Bau dari sampah dan buah-buah busuk itu pun semakin
menyengat karena sampah dan buah busuk itu tergenang air hujan. Ia pun khawatir
jika kondisi tersebut dibiarkan bisa menjadi sumber penyakit. “Kalau dibiarkan
bisa jadi sumber penyakit,” tuturnya.
Untuk itu ia berharap ada upaya dari instansi terkait untuk
pemerintah setempat. Baik dengan melakukan pengangkutan sampah dan kemudian
membuat larangan atau aturan untuk tidak membuang sampah di pinggir jalan.
Warga lainnya, Imam (32) sangat menyayangkan warga yang
membuang sampah sembarang itu. Padahal, kata dia, jalan desa tersebut dalam
kondisi bagus dan nyaman untuk dilintasi. “Masa jalanan sudah dibeton, tapi
warga tidak menjaganya. Banyak tumpukan sampahnya. Padahal di depannya terdapat
pusat belajar anak-anak,” ujarnya.
Ia pun berharap kondisi tersebut bisa diperhatikan oleh
instansi dan pemerintah setempat.
(radar cirebon)
No comments:
Write comment