INDRAMAYU – Kecelakaan
lalu lintas cukup mengerikan terjadi di Indramayu kota. Tepatnya di Jl Gatot
Subroto Bungkul (depan MAN) Indramayu, Jumat (8/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kendaraan Avanza Nopol E 1111 TM yang dikemudikan H Marjuni (59), menabrak dua
pejalan kaki yang berada di tepi jalan. Akibatnya, seorang tewas di lokasi
kejadian dan seorang lagi kritis.
Informasi yang diperoleh Radar, siang itu sejumlah pelajar
SMPN 1 Indramayu baru saja pulang sekolah. Sebagian dari mereka mampir di
sebuah warung dekat lokasi kejadian untuk membeli es. Termasuk di antaranya dua
siswa yang menjadi korban, Santoso dan Nurwanto, serta beberapa pelajar
lainnya.
Menurut saksi mata, saat itu Santoso, Nurwanto dan teman
lainnya tengah berjalan di tepi jalan untuk pulang ke rumah, setelah terlebih
dahulu membeli es di warung. Ketika tengah asyik berjalan, tanpa diduga, dari
arah Terminal Sindang, muncul kendaraan Avanza yang melaju kencang. Lebih
mengejutkan lagi, kendaraan tersebut hilang kendali dan meluncur ke sebelah
kanan, lalu menabrak beberapa pelajar.
Diduga, kendaraan dalam kecepatan tinggi sehingga
mengakibatkan Santoso, warga Bungkul, Indrtamayu terpental cukup jauh dan
langsung meninggal di lokasi kejadian. Sementara temannya, Nurwanto, warga
Panyindangan, Kecamatan Sindang, terlempar ke selokan dan mengalami luka-luka
serius hingga kondisinya kritis. “Kejadiannya sangat cepat. Saat itu mobil
menabrak beberapa siswa, kemudian nabrak tiang listrik dan pohon,” tutur
Tarsono, salah seorang warga yang berada di dekat lokasi kejadian.
Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat Lantas
AKP Asep Nugraha menjelaskan, kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa
tersebut diduga akibat sopir kendaraan
Avanza mengantuk. Karena, di lokasi kejadian tidak ditemukan tanda-tanda kalau
mobil tersebut mengerem. “Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap
sopir mobil Avanza dan sejumlah saksi-saksi,” ujar Asep Nugraha.
(radar cirebon)
No comments:
Write comment