INDRAMAYU --
Sebanyak 34 orang diduga preman diciduk aparat Polres Indramayu dalam sebuah
operasi premanisme, Kamis (7/12). Saat diamankan, beberapa yang tertangkap
sedang menenggak minuman keras (miras).
Para preman tersebut diamankan ketika mereka berada di
beberapa perempatan lampu merah di jalur pantura Jatibarang dan Widasari,
Kabupaten Indramayu. Kebanyakan dari mereka adalah calo mobil, parkir liar,
pengamen termasuk anak punk.
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasubag
Humas, AKP Heryadi MD mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberantas
tindak premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polres Indramayu. Diharapkan,
suasana kota akan menjadi lebih aman, tertib dan kondusif.
Puluhan preman itu kemudian didata dan diberikan pembinaan.
Tujuannya, agar mereka tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan.
"Indramayu harus menjadi wilayah yang kondusif," klaim Heriyadi.
Heriyadi menambahkan, untuk menekan angka premanisme,
pihaknya berjanji akan melakukan kegiatan yang sama secara rutin. Tak hanya
oleh polres, namun juga polsek-polsek. "Kejahatan bisa terjadi di mana
saja," ujar Heriyadi.
(republika)
No comments:
Write comment